Jumat, 10 Desember 2010

ketika semua hilang ... "AKU..."

ketika semua hilang... itu bukan akhir dari segala nya. tapi adalah awal dimana memulai sesuatu yang baru, menemukan cinta yang baru, dan membangun harapan kembali dengan DOA .

kau tak akan pernah mengerti jika membaca nya dengan rasa remeh, kau tak akan pernah bisa merasakan jika kau hanya memandang nya dengan sebelah mata. aku tak butuh di kasihani, apa lagi perhatian palsu dari kalian. yang aku butuhkan hanyalah ketulusan, yang dapat menerima ku apa adanya, karena aku menyadari bahwa aku bukan lah orang yang benar-benar sempurna untuk mendampingi orang yang benar-benar sempurna seperti diri nya.

aku sadar, ketika mimpi dan angan-angan itu semua sirna pergi meninggalkan ku. aku mengumpulkan nya lama, lama sebelum aku tau ketika semua itu hampir selesai mereka hanya terbang semudah membalikkan telapak tangan.
serentak mereka menjauh... awalnya aku hanya ragu, ragu untung mencoba bangun kembali dan memulai semua dari awal.
mengulang semua mimpi-mimpi ku yang kini telah terjatuh dan merajut semangat ku kembali yang kini hilang bersama rencana-rencana manis ku bersama nya.

aku hanyalah seseorang, seseorang yang tersingkir dari masa lalu yang indah. aku tak pernah melihat tempat pemberhentian terakhir ku. ya... karna di tengah jalan yang gelap ini lah aku di turunkan. di sisihkan dengan terpaksa. terkadang kegelapan menjadi teman ku, kesepian menjadi sahabat ku, dan senyum palsu menjadi pendamping ku.

ketika aku mengulurkan tangan ku sambil berkata "aku lelah", "aku ingin bangkit", atau "aku ingin semua ini berakhir". Dia mendengar jerit tangis ku dengan jelas se jelas jelasnya. namun apa daya. tangannya tak sampai. dia hanya berkata "bangun, kamu nggak sepenuh nya sendiri". dia terus berteriak memberikan sebuah semangat dan kehangatan. itu sangat amat membantu.
aku terus menahan cemooh mereka yang terkadang membuat ku gerang, mulut mereka bagai sebuah samurai yang amat sangat tajam yang siap untuk mencabik-cabik tibuh ku jadi beberapa bagian.
aku siap untung bangkit, aku siap untuk keluar. benar-benar keluar dari perhatian dan hati nya. mungkin aku tak berguna lagi sekarang. dan setiap fikiran itu merajalela memenuhi relung hati yang semula hanya hampa dan kosong, perkataan itu selalu menenangkan. hanya sebuah kata "tidak", yang telah menghancurkan prasangka-prasangka buruk ku.

aku sadar, aku tak lagi ada. ada untuk melihatnya tersenyum, menangis, atau menjadi salah satu wanita yang tangguh di balik kesuksesan nya nanti. namun aku tak tau harus bagaimana. bagaimana merajut kembali impian ku. mungkin aku butuh seseorang untuk membantu, tapi setiap kali seseorang itu muncul aku selalu saja tak melihat diri nya di dalam seseorang itu. aku tak tahu. mungkin aku salah untuk mencari diri nya di dalam diri orang lain. tapi aku mencoba hal itu berulang kali, walau aku tau setiap kali aku mencoba nya aku selalu saja terjerumus ke dalam lubang yang sama sepertui ORANG BODOH yang tak tau apa-apa.

aku hanyalah gadis yang sekarang kehilangan tiang penyanggaku. dan kau pasti tau bagaimana jadi nya...
aku tak pernah sedikit pun marah dengan nya, apalagi membenci keadaan yang membuat ku terjatuh dan hancur menjadi berkeping-keping. aku hanyalah manusia yang hanya bisa MANERIMA, menerima apa yang telah diberi kan Sang Pencipta untuk ku.
walau aku sering berharap, ini adalah mimpi buruk dan aku ingin cepat-cepat terbangun dari tidur yang amat sangat lama ini.
aku mengerti, seperti apa dia, seperti apa hati nya,dan seperti apa keadaan nya.
mungkin saja mobil nya mogok, dan aku terpaksa di turunkan di tengah jalan ini. dan mungkin saja ia sedang berusaha untuk memperbaiki nya untuk mengantar ku sampai ke tempat tujuan ku. atau mungkin saja dia berencana untuk menitipkan ku kepada pengendara yang lain untuk mengantar ku sampai di tempat tujuan.